Membangun Smart City Dengan Kecerdasan Buatan
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) diprediksi akan membawa perubahan besar untuk kehidupan manusia. Teknologi AI saat ini semakin berkembang pesat, banyak perusahaan-perusahaan teknologi sedang mengembangkan teknologi AI tersebut. Bahkan muncul ungkapan teknologi AI digadang-gadang akan menggantikan posisi manusia, bahkan bisa dikatakan lebih pintar dari manusia khususnya pada sektor pekerjaan dan analisa.
HIKVISION sebagai penyedia solusi video surveillance & security system terdepan menawarkan solusi lengkap dalam penarapan Smart City yang berbasis teknologi AI yaitu : Intelligent Traffic System, Smart Retail, Smart Parking dan Smart Building. Dengan jajaran teknologi AI dari HIKVISION antara lain : Object Detection, Face Recognition, License Plate Recognition (ANPR), dan People Counting.
Teknologi People Counting dan Face Recognition sejatinya dapat diterapkan secara luas sebagai bagian dari Smart Building, untuk menghitung jumlah manusia dan analisa wajah mereka yang masuk dan keluar pada tempat umum, contohnya seperti bank, pusat perbelanjaan (misalnya pasar swalayan dan toko), stasiun, bandara dsb.
“Teknologi People Counting melakukan deteksi dan perhitungan berdasarkan pada ketinggian bahu manusia dengan tingkat akurasi yang tinggi hingga lebih dari 90%. Algoritma ini jauh lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan algoritma yang dilakukan dengan cara menghitung kepala,” ujar Witanto selaku Technical Support Manager PTI.
Dalam acara ini, HIKVISION bersama PTI memperkenalkan juga teknologi terbarunya yaitu Turbo HD 5.0. Teknologi ini memiliki dua kelebihan yaitu : Colorvu dan Acusense, yang lebih baik dari teknologi pendahulunya. Dengan kemampuan Colorvu yang dapat menampilkan gambar berwarna lebih cerah, bahkan pada saat situasi gelap sekalipun, dan Acusense yang memakai sejumlah teknologi Deep Learning terkini untuk meningkatkan deteksi objek. Secara khusus, AcuSense mendeteksi kendaraan atau manusia.
“HIKVISION selalu berusaha untuk memberikan produk yang berkualitas, dengan mengutamakan teknologi dan selalu menampilkan inovasi terdepan. Diharapkan HIKVISION dapat menjadi solusi bagi berbagai pihak yang menginginkan produk video pengawasan yang dapat diandalkan setiap waktu. Dengan adanya teknologi AI yang mendukung Smart City ini diharapkan penduduk kota dapat lebih merasa aman dan nyaman.” Ucap Michael Chen, Country Manager dari HIKVISION Indonesia.
HIKVISION sendiri adalah penyedia produk dan solusi pengawasan video yang inovatif dan terdepan di dunia. Dengan menampilkan tenaga kerja penelitian dan pengembangan (R&D) yang terkuat di industri, HIKVISION memajukan teknologi pada audio dan video encoding, pengolahan tampilan video, dan penyimpanan data, serta teknologi masa depan seperti komputasi cloud, data besar, dan pembelajaran yang mendalam. HIKVISION telah mengoperasikan 33 anak perusahaan regional di seluruh dunia untuk mencapai kehadiran yang benar-benar nyata.
Di Indonesia, HIKVISION melebarkan sayapnya melalui salah satu distributor terbesar, terlengkap dan terdepan dibidang video surveillance & security system yaitu PT. Pasifik Teknologi Indonesia (PTI). PTI tumbuh berkembang secara signifikan dan konsisten untuk menjadi distributor terdepan melalui kerja keras, komitmen, dedikasi, fokus pelanggan serta profesionalisme dalam bidang keamanan CCTV dengan produk yang berkualitas. Dengan tujuan berkontribusi pada peningkatan keamanan dan masa depan yang lebih baik. Saat ini, PTI saat ini sudah memiliki lebih dari 1.000 partner yang tersebar diseluruh Indonesia dan terus berkembang ke seluruh kota di Indonesia.
Sementara Nicko Christian S, President Director PT Pasifik Teknologi Indonesia, menyampaikan, Hikvision sudah ikut terlibat di banyak proyek pemerintah daerah, perusahaan swasta dan BUMN untuk membuat cara pas buat keperluan mereka. “Di Jakarta sudah ada 10.000 CCTV kamera kita yang berperan pada mewujukan kota pintar. Di Surabaya juga banyak cara dan perangkat kita yang dipakai pemkot setempat. Dan masuk banyak lagi proyek infrastruktur besar yang memanfaatkan teknologi kita,” klaimnya.
- Published in Logistic